Banyak orang pasti bakal terbelalak ketika mengetahui harga BlackBerry Q10 versi black market (BM) sekitar Rp 13 juta di Indonesia. Pun demikian, nyatanya masih ada penggila BlackBerry yang menebus Q10 dengan harga segitu.
"Meski mahal, Rp 13 juta, masih banyak kok yang beli BlackBerry Q10 ini," kata salah satu penjual BlackBerry Q10 yang ditemui detikINET di sebuah pusat penjualan ponsel di Jakarta.
"Bapak itu saja kemarin baru beli 4 unit, bukan buat dijual lagi loh ya. Itu dipakai sama teman-temannya," lanjut sang penjual, sembari menunjuk salah seorang pelanggannya.
Memang, harga Rp 13 juta yang dilekatkan untuk BlackBerry Q10 BM ini terbilang selangit. Padahal harga normal Q10 kemungkinan berada di kisaran Rp 7 jutaan.
"Karena masih jarang barangnya makanya bisa setinggi itu (Rp 13 juta-red.)," imbuh penjual ini. Sayang, ia enggan menceritakan lebih lanjut dari mana produk itu didapatkannya.
Sebab BlackBerry sendiri masih belum menjual Q10 secara resmi di Indonesia. Alhasil, kehadiran perangkat ini masih 'abu-abu'. Di satu sisi, ia merupakan barang asli, tetapi keberadaannya tidak diakui secara resmi.
Selasa, 21 Mei 2013
harga blackberry Q10
Banyak orang pasti bakal terbelalak ketika mengetahui harga BlackBerry Q10 versi black market (BM) sekitar Rp 13 juta di Indonesia. Pun demikian, nyatanya masih ada penggila BlackBerry yang menebus Q10 dengan harga segitu.
"Meski mahal, Rp 13 juta, masih banyak kok yang beli BlackBerry Q10 ini," kata salah satu penjual BlackBerry Q10 yang ditemui detikINET di sebuah pusat penjualan ponsel di Jakarta.
"Bapak itu saja kemarin baru beli 4 unit, bukan buat dijual lagi loh ya. Itu dipakai sama teman-temannya," lanjut sang penjual, sembari menunjuk salah seorang pelanggannya.
Memang, harga Rp 13 juta yang dilekatkan untuk BlackBerry Q10 BM ini terbilang selangit. Padahal harga normal Q10 kemungkinan berada di kisaran Rp 7 jutaan.
"Karena masih jarang barangnya makanya bisa setinggi itu (Rp 13 juta-red.)," imbuh penjual ini. Sayang, ia enggan menceritakan lebih lanjut dari mana produk itu didapatkannya.
Sebab BlackBerry sendiri masih belum menjual Q10 secara resmi di Indonesia. Alhasil, kehadiran perangkat ini masih 'abu-abu'. Di satu sisi, ia merupakan barang asli, tetapi keberadaannya tidak diakui secara resmi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar